Senin, 29 Oktober 2012

Alur Cerita Naruto Chapter 607



Obito bersama Zetsu pergi menemui Nagato yang bersama dengan rekan- rekannya. Dan ketika Nagato bertanya siapa dia, Obito memperkenalkan dirinya sebagai Uchiha Madara.
Tentu saja, hal ini membuat Nagato kaget ... "Madara?"
"Uhm, kalau kau menggunakan nama Uchiha Madara, kau pasti seorang kriminal atau hanya orang yang bodoh" Ucap Yahiko,dan kemudian bertanya, "Kenapa kau menemui kami. "Rinnegan" Ucap Tobi.
"Misi dari organisasi kami adalah untuk mengarahkan dengan benar orang yang telah membangunkannya" "Apa kau tahu mengenai mataku?" Nagato bertanya.
"Kau adalah reinkarnasi dari enam jalan petapa, yang bermimpi untuk menstabilkan Dunia ini. Desa di Negara yang besar bersinar, sementara desa kalian, yang ada di Negara kecil, mati di dalam bayangannya. Itulah alasan kenapa kau membangkitkannya. Dimana ada cahaya, disana juga ada kegelapan. Selama ada yang menang, pasti ada juga yang kalah. Keegoisan yang menginginkan perdamaian malah akan menyebabkan peperangan,dan kebencian terlahir untuk melindungi kasih sayang. Itu semua adalah hubungan yang tak akan bisa berubah. Setidaknya dengan cara normal. Tapi, ada kemungkinan untuk menciptakan Dunia yang hanya terdiri dari pemenang, yang hanya dari kedamaian, kasih sayang. Kalau kita bekerja sama,kita akan menemukan caranya ... Ketika kau mampu menguasai kekuatan sesungguhnya dari Rinnegan, Duniamu akan selesai. Kemarilah ...
" Nagato terdiam. Akan tetapi Yahiko, dengan tegas ia menolaknya ... "Kami tak bisa melakukan itu. Apa kau berniat untuk memanfaatkan kami? Apa yang kau katakan terdengar terlalu bagus. Dengan mengetahui penderitaan seseorang, dan berbagi air mata yang sama, kita bisa semakin dekat dengan Dunia nyata"
"Air mata yang sama ... Apa yang kau maksud adalah balas dendam?" Obito bertanya.
"Bukan, bukan itu" Ucap Yahiko. "Yang aku maksud adalah untuk saling mengerti satu sama lain" "Perkataanmu hanyalah pemanis, yang mustahil akan terjadi di Dunia ini"
"Cih, ayo pergi Konan, Nagato" Ajak Yahiko. "Kita tak bisa mempercayai mereka. Jangan dekat-dekat dengan kami lagi" Ucapnya.
"Aku akan datang kemari setiap hari di waktu yang sama" Ucap Obito ke Nagato. "Suatu hari nanti, kau juga akan menyadarinya"
"Meskipun kau mungkin tak akan menyadari rencanaku ..." Waktu berlalu, dan kini Obito dengan menggunakan topeng yang ia gunakan saat peristiwa penyerangan Konoha, telah berada di desa Konoha. Dari atas gedung, ia mengamati sekitar ...
Dan, di makam Konoha, tampak Kakashi sedang berdiri di depan pemakaman Rin. "Ini ... Sebenarnya ini adalah informasi yang sangat rahasia.
Tapi ... putra Minato sensei akan segera lahir. Generasi yang tak akan mengenal perang. Kalau saja kita juga terlahir nanti. Aku harus memberitahu ini pada Obito juga,aku pergi ... Rin" ucap kakashi di depan makam Rin, lalu Kakashi pergi. Dan setelah ia pergi, Obito mendekat ke pemakaman Rin. Kemudian ...
"Kuchiyose no Jutsu" Obito mensummon Kyuubi. Cerita selanjutnya diikuti oleh cerita-cerita sebelumnya. Saat ia berhadapan dengan Hokage keempat, Kyuubi mengamuk, mereka bertarung, dan seterusnya silahkan baca di ZAWIX BLOG sebelumnya mrgreen ...
"Aku tak peduli lagi mengenai itu" Flashback pun benar2 berakhir, dan kali ini kembali ke medan perang ... "Apa-apaan, aku adalah putra dari Hokage keempat!!!!
Aku tak akan terjatuh ke dalam bujukanmu" Ucap Naruto, yang sekarang telah berhadapan dengan Uchiha Madara. "Begitu ya ... Aku mencoba untuk memberi sedikit toleransi karena kau adalah jinchuriki yang asli.
Tapi dalam hal ini, aku tak akan menahan diri" Madara mengeluarkan suatu jutsu, sebuah jutsu berbentuk naga kayu raksasa. "Ini adalah kayu naga Hashirama,yang di masa lalu menyegel Kyuubiku" Ucap Madara.
"Madara benar-benar kuat ..." Ucap Hachibi. "Itulah kenapa, ukhh ..." Gai terlihat terluka, cukup parah.
"Percuma bertarung melawannya" "Aku tak akan menahan diri melawan mayat hidup!!!!"
Teriak Naruto, tak mau menyerah begitu saja. "Bagaimanapun kau sudah mati!!!"
Pertarungan yang hebat antara naga kayu hashirama dan Kyuubi Naruto pun berlangsung.
Di sisi lain, Obito masih berhadapan dengan Kakashi ... "Kenapa? Kenapa kau mengikuti seseorang seperti Madara?" Kakashi bertanya.
"Tak ada yang perlu aku beritahukan padamu" Ucap Obito. "Satu-satunya hal yang harus aku lakukan adalah, untuk menyelesaikan pertarungan final kita"

Alur Cerita Naruto Chapter 606




Dengan langkah galaunya, Obito berjalan, menelusuri genangan air, melewati mayat-mayat ANBU Kirigakure yang telah dibunuhnya. Dan sambil berjalan, Obito teringat kata-kata Uchiha Madara ...
"Semakin lama kau hidup,semakin kau akan menyadari kalau kenyataan hanya akan menciptakan rasa sakit,penderitaan, dan kekosongan ..."
"Dengarlah ... Di Dunia ini, dimana ada cahaya, disana ada juga kegelapan ... Itu semua adalah hubungan yang tak akan bisa dipisahkan ..." Obito terus berjalan, menelusuri bahkan menembus mayat-mayat yang berserakan, termasuk menembus tubuh Kakashi yang rebah di tanah. "Dia kesal dengan semua hal buruk di Dunia ini dan ingin pergi menuju Dunia Impian yang penuh dengan kebaikan" Obito teringat juga akan kata-kata Zetsu putih. Akhirnya, langkah Obito terhenti saat ia telah sampai di depan tubuh Rin. Obito melihatnya terkapar tak bernyawa, meratapinya, dan ingin menyentuh wajahnya. Tapi tiba-tiba, "Berhenti" Ucap tubuh Obito. Dan ketika Obito menyentuhnya, tangannya hanya menembus wajah Rin. Obito kembali mencoba. Dan kali ini, ia bisa menyentuhnya, mengelus leher Rin yang telah tak bernyawa ...
"Dalam mimpi, semuanya bisa berjalan sesuai apa yang kau inginkan ... Kau bahkan bisa membangkitkan kembali orang yang sudah mati ... Dunia tempat para pemenang, Dunia tempat kedamaian, Dunia penuh cinta ... Aku ingin menciptakan Dunia yang hanya terdiri dari itu" "Rin ..." Obito merangkul jenazah Rin, "Aku ingin ... Menciptakan Dunia dimana kau akan hidup disana ..."
"Untuk merubah takdir Dunia ini ... Itulah, kenapa aku kembali" Obito telah kembali, menghadap Uchiha Madara. Idiologinya telah benar-benar berubah, dan kali ini ia setuju dengan segala pendapat kakek-kakek dari klan Uchiha itu. "Heh, aku harap tak seorangpun melihatmu" Ucap Madara, yang tentu saja menyambut kedatangan Obito dengan senang hati. "Obito telah membunuh semua musuhnya, jadi tak ada masalah" Ucap Zetsu putih. "Dia membiarkan Kakashi untuk untuk suatu alasan, tapi dia tak melihat apa-apa. Dan saat pasukan bantuan dari Konoha tiba, mereka bertanya-tanya siapa yang sudah mengalahkan musuh" Lanjutnya.
Kemudian, Uchiha Madara bertanya pada Obito, "Apa kau menyesal dengan rekan satu timmu dulu itu?" "Tidak, aku hanya tidak peduli" Ucap Obito. "Dia mati ataupun hidup, aku tak peduli. Kakashi akan berada di Dunia yang akan kita ciptakan, Rin juga. Beritahu aku bagaimana cara membuat Dunia Impian itu, Madara" Sejenak Madara terdiam, tersenyum, kemudian berkata, "Aku tak perlu kau mengucapkan terimakasih lagi padaku. Kemarilah. Mulai hari ini, kau adalah sang penyelamat" Obito berjalan mendekat ke Madara. "Lihat mataku" Pinta Madara, dan lalu Obitopun menatapnya. kemudian ... Deg Tiba-tiba mereka berdua berada di suatu dimensi lain ...
"!!?" Obito kaget. Kemudian Madara menjelaskan, "Kita sedang berada di alam Genjutsuku. Masih putih, tapi aku bisa menciptakan apapun yang aku mau disini dan mengontrolnya. Kalau aku terhubung dengan Mazou, aku bisa menggunakan kekuatannya untuk membuat apapun, tak peduli sedetail apapun, seperti ini ..." Tubuh tua Madara kembali muda di Dunia itu. "Dengan genjutsu ini, aku bisa menciptakan Dunia yang aku inginkan. Dan kemudian aku hanya perlu memasang genjutsu pada orang-orang, serta menyeretnya masuk ke Dunia ini juga. Dengan menggunakan bantuan bulan dan mataku untuk menciptakan genjutsu, aku bisa menciptakan Dunia Impian. Untuk menjelaskan semuanya padamu, aku akan mulai dari enam jalan pertapa dan Juubi"
Scene beralih, Obito yang memakai tubuh Tobi bersama dengan Zetsu telah berada di suatu tempat, mengawasi Nagato yang saat itu sedang bersama dengan Konan dan Yahiko. "Apa kau bisa melihat lelaki berambut merah itu?" Tubuh Tobi bertanya. "Itukah rinengan Madara?" "Ya, itu adalah mata asli Madara. Dia mentlanpantasikannya padanya saat lelaki itu masih kecil tanpa ia menyadarinya" Jelas Tobi. "Nagato berasal dari garis keturunan Senju, dialah orang satu-satunya selain Madara yang mampu mensummon Gedou Mazou" Obito kembali teringat penjelasan Madara ... "Aku mampu mendapatkan sel Hashirama. Tetapi setelah proses tlanpantasi itu pada lukaku, tak ada yang spesial awalnya. Namun ketika hidupku hampir akan berakhir, aku membangkitkan rinengan. Dan di saat yang sama, aku juga mampu menggunakan suatu segel, aku mampu mensummon cangkang kosong Juubi dari batu tempat ia disegel"
"Cangkang Kosong Juubi?" Obito bertanya. "Aku menyebutnya sebagai Gedou Mazou, dan batu tempat ia disegel adalah apa yang disebut dengan Bulan. Setelahnya, aku menjadikan cangkang itu sebagai katalisator yang mampu mengolah sel Hashirama. Dengan kata lain, manusia- manusia buatan ini pada dasarnya adalah klon Hashirama, tapi kualitasnya rendah. Kau tak akan bisa membangkitkan rinengan tanpa memiliki kekuatan Uchiha dan Senju. Dan kau tak bisa mengurus Mazou dengan baik. Setengah tubuhmu terbuat dari sel Senju. Meskipun kau tak membangkitkan rinengan, kau masih bisa mengendalikan Mazou" Flashback kuadrat berakhir, kembali ke Flashback sekarang, flashback saat Obito di dalam tubuh Tobi mengawasi Nagato.
"Pertama-tama, ayo berteman dengan Nagato, seperti apa yang Madara katakan" Ucap Tobi. "Kita akan mengumpulkan semua Bijuu, dan membangkitkan Madara dengan Rinne Tensei Nagato" Lanjut Zetsu. Kembali lagi ke penjelasan Madara ...
"Obito, aku akan mengajarimu teknik Kinjutsu klan Uchiha, dan jutsu Rikudo ... Dan juga jutsu Inyouton ..." Madara menarik bagian samping tubuh Zetsu putih, dan dari sana muncullah Zetsu hitam.
"Aku menaruh tekadku di dalamnya. Anggap saja ini sebagai setengah dariku, yah, meskipun jauh lebih lemah. Kemudian, gunakan batangan- batangan hitam yang diubah dari tekadku ke dalam bentuk itu saat kau menggunakan jutsu Rikudou. Sekarang pergilah, sampai waktunya aku dibangkitkan" Penjelasan berakhir, dan kemudian Obito di balik tubuh Tobi pergi menemui Nagato. "Kau, siapa kau?" Nagato bertanya. Kemudian Obito menjawab ... "Aku adalah, Uchiha Madar